Kenapa SMA Pelita Free SPP & Asrama ?


SMA Pelita adalah sekolah yang dikelola oleh Yayasan Pelita Klabat Indonesia. Di bawah yayasan ini berdiri beberapa lembaga pendidikan di mana sebagian besar menggratiskan biaya sekolahnya. 

Yayasan Pelita Klabat Indonesia bukanlah yayasan yang memiliki sumber pendapatan yang besar, pendirinya bukanlah dari kalangan yang kaya raya sehingga menggratiskan biaya pendidikan sementara sekolah swasta lain SPP dan biaya lainnya terus meningkat bahkan sebagian sekolah negeri masih memiliki pungutan-pungutan seperti di antaranya "uang komite" namun Yayasan Pelita Klabat Indonesia memutuskan tidak memungut biaya. Keputusan tidak memungut biaya di sekolah lahir karena pengalaman salah satu pendiri ketika menyekolahkan anak di salah satu sekolah swasta.

Bersekolah di salah satu sekolah swasta, meskipun tidak tinggal di asrama, kedua anak kembar tidak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas dan tidak bisa dipindahkan kecuali melunaskan SPP di kelas X yang masih lebih dari 8 juta rupiah meskipun beberapa kali mencicil. Salah satu pendiri kemudian mendapatkan info, cukup banyak yang putus sekolah karena tidak bisa melunaskan SPP. Ketika itu salah satu pendiri berkomitmen, "bilamana Tuhan berkenan, satu waktu akan mendirikan sekolah berasrama yang tidak akan dipungut biaya sehingga kalau bisa tidak ada lagi yang putus sekolah".

Pendiri kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia pendidikan dan membuat rencana jangka panjang. Tahun 2014, dimulailah dengan kursus bahasa inggris. Tahun 2016 kursus bahasa inggris dan komputer dan menyusul beberapa bidang kursus lainnya dengan nama LPK / LKP Pelita Klabat. Tahun 2016 dimulai pula Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan Paket A (Setara SD), Paket B (Setara SMP) dan Paket C (Setara SMA) dengan nama PKBM Pelita Klabat.  Tahun 2019 dimulai pula Taman Kanak-Kanak dengan nama TK Pelita Kawanua, sekolah berkebutuhan khusus Pelita Tumou Tou dan pada tahun 2020 lahir pula SMA berasrama dengan nama SMA  Pelita.

Meskipun awalnya untuk mengakomodir siswa-siswa kurang mampu, namun sekolah ini terus berkembang. Siswa yang bersekolah di sekolah ini kemudian datang dari berbagai latar belakang dengan prestasi-prestasi yang membanggakan. Tahun ajaran 2023/2024 prestasi-demi prestasi ditunjukkan oleh para siswa di antaranya :
  1. Test tertulis Paskibraka kabupaten Minahasa Utara, perwakilan siswa SMA Pelita atas nama Amadaves Sugiarto nilai tertinggi dan untuk test kebugaran fisik, Deden Saputra melebihi yang lainnya.
  2. Lomba siswa berprestasi se Sulawesi Utara, siswa-siswa SMA Pelita belum pada 10 besar namun 9 siswa SMA Pelita ada pada tingkatan menengah ke atas.
  3. Juara 2 dan 3 lomba gerak jalan 17an se kecamatan Likupang Timur, untuk tingkat kabupaten tidak mengikuti karena tidak menerima undangan.
  4. Juara 1 Bible doctrine of SDA se daerah Minahasa Utara Bitung.
  5. Pendatang Baru Terbaik dan "The Best Team Performance" Fancy Drill daerah Minut Bitung.

Selanjutnya siswa-siswa SMA Pelita yang mendapatkan juara pada Festifal Lomba Seni Siswa Nasional tingkat kabupaten Minahasa Utara yaitu :
1. Michella Manuhurapon - Juara 1 Cipta Puisi
2. Gabriel Raka - Juara 2 Cipta Puisi
3. Juvita Najoan - Juara 2 Design Poster
4. Deevina Angeline Monica P. Tjokro - Juara 1 Komik digital
5. Andre Singkah - Juara 2 Kriya
6. Fermon Tahapary - Juara 3 Kriya
7. Anita Yimsi & Esry Lokobal - Juara 1 Tari Kreasi

Untuk melatih kemampuan siswa dan juga melatih dalam pelayanan dan untuk membantu  4  jemaat kecil di kecamatan Likupang Timur dan Likupang Selatan, siswa-siswa SMA Pelita membantu pelayanan di gereja secara rutin.

Siswa-siswa ini di sekolah selain belajar berbagai macam pelajaran, mereka juga dilatih untuk mandiri. semua tugas di sekolah dikerjakan oleh siswa-siswa ini, mulai dari memasak, membersihkan asrama, membersihkan sekolah, berkebun, dan berbagai aktifitas lain. Sebagian dari siswa di asrama sudah bisa menghasilkan uang sendiri bahkan bisa mengirim uang kepada orang tua.

Dalam segala keterbatasan fasilitas, kami punya komitmen untuk melahirkan siswa-siswa beriman, aktif dalam pelayanan di gereja, berprestasi, mandiri dan peduli sesama dan lingkungan.

Bilamana anda tergerak untuk membantu sekolah ini, anda bisa berdonasi, di antaranya untuk :
  1. Membeli kendaraan bekas yang dapat digunakan untuk membawa siswa-siswa ke 4 gereja ketika akan melayani di jemaat-jemaat tersebut. Bus bekas atau mobil pickup yang akan dibuatkan penutup diperkirakan senilai Rp. 40 juta
  2. Membangun asrama darurat untuk laki-laki, perempuan dan untuk guru. Selama ini sekolah mengontrak rumah 16 kamar Rp. 20jt per tahun, 8 untuk pria dan 8 untuk wanita dan membuatkan tempat tidur susun dari besi di mana satu kamar menampung 4 orang. 1 tempat tidur susun lengkap dengan kasur Rp. 2.500.000.-
Donasi Anda dapat dikirimkan langsung ke Sekretariat Yayasan Pelita Klabat Indonesia di Jl. Arnold Mononutu, Jaga XII, Airmadidi Atas, Airmadidi, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Bantuan dana dapat disalurkan melalui rekening Bank BRI no. 226001003293533 atas nama Yayasan Pelita Klabat Indonesia.

Bantuan dapat dikonfirmasi melalui WhatsApp : 0853 4246 1833, 0812 448 4433 
atau dengan cara klik tool WA di bawah ini :